Showing posts with label opini. Show all posts
Showing posts with label opini. Show all posts

Wednesday, September 19, 2012

Krisis Semangat


Pernah mengalami hal yang saya sebut di atas? Jika pernah, bagaimana rasanya?

Dahulu, bagi saya hal yang saya sebut di atas itu sangat hampir tidak akan mungkin bisa terjadi pada diri saya. Namun, entah karena apa ternyata bagi orang yang tidak bisa diam seperti saya pun ternyata bisa terserang hal seperti itu.

Krisis semangat, menurut saya itu adalah kondisi di mana kita sebagai seorang manusia sudah tidak ada lagi motivasi atau kalau misal sedang melakukan sesuatu tanpa semangat itu semacam melakukan sesuatu tanpa niat usaha dan hati yang seang dan ikhlas hehe. Sebenarnya sampai saat ini saya belum bisa menemukan definisi yang tepat bagi pernyataan tersebut. Tapi, kurang lebih seperti itu.

Ketika saya mengalami krisis semangat, semua hal terasa begitu membosankan dan memuakan bagi saya. Setiap hal yang saya lakukan itu terasa seperti semacam siksaan, biarpun itu hanya duduk menonton film. Selain itu, apapun yang dikerjakan selalu tidak menghasilkan sesuatu yang memuaskan bagi diri sendiri dan hanya membuat kecewa bagi diri sendiri. (mungkin pernyataa-pernyataan saya tersebut memang sedikit berlebihan). Tetapi yang jelas ketika berada dalam kondisi seperti itu, rasanya sungguh tidak nyaman dan seperti tidak hidup.

Thursday, August 23, 2012

"Perempuan Baik untuk Laki-Laki Baik"?


Beberapa waktu yang lalu, saya ke salon, dan setiap kali saya pergi ke salon, saya selalu berusaha menyengaja ke salon bukan pada hari libur, sebab kalau hari libur pasti menjadi sangat ramai dan banyak anak-anak smp yang masih labil.  Karena bukan hari libur, sudah bisa dipastikan bahwa pasti kebanyakan pengunjung salon tersebut adalah ibu-ibu rumah tangga yang sedang ditinggal anaknya sekolah dan suaminya bekerja. Seperti gambaran umum ibu-ibu rumah tangga yang sering disebutkan, mereka juga semacam suka menggosip. Jadilah saya setiap kali pergi salon itu bisa mendapat sekian gosip.

Namun, sebenarnya tidak Cuma gossip yang saya dapat kok. Malah seringkali, yang saya dapat adalah pelajaran-pelajaran baru mengenai kehidupan. Memang, terkadang mereka menggosip, tapi selama ada saya, itu sebenarnya jarang loh.

Seperti yang sudah saya sampaikan sebelumnya, banyak pelajaran yang saya dapat. Misalnya saja, seperti yang saya dapat beberapa waktu yang lalu.

Wednesday, August 08, 2012

Hikmah dari suatu Kehilangan

Beberapa hari yang lalu, saya kehilangan SIM saya. Bayangkan saja itu merupakan salah satu kartu yang penting. Jadi, saya pikir wajar apabila saat itu saya merasa sedih. Namun, ketika saya mulai menerima musibah yang amat kecil tersebut, saya tidak lagi tersiksa dengan perasaan sedih yang pasti terasa menyebalkan. Malah, setelah saya tidak terperangkap dalam kesedihan itu, saya jadi bisa berpikir lebih baik bagaimana mengatasi hal itu. Selain itu, dengan berusaha mengatur emosi saya seperti itu, saya bisa lebih mengerti bahwa banyak hal positif juga yang bisa saya dapat dari kejadian tersebut.

Saturday, August 04, 2012

Sampaikan saja pada Tuhanmu


Pernah merasa kecewa? Atau sedih? Atau marah? Atau senang? Atau perasaan apapun itu, mau perasaan enak ataupun perasaan tidak enak?

Lalu, bagaimana saat kamu merasa benar-benar sedih, kecewa, takut, jatuh, dan lain-lainnya itu? apa yang akan kamu lakukan?

Mungkin, terkadang rasanya saat itu kita ingin berbagi apa yang kita rasakan tersebut untuk meringankan perasaan tertekan di hati kita karena masalah tersebut. Namun, sering kali kita sendiri tidak tahu harus berbagi atau bercerita kemana. Sebab, tidak akan semua orang bisa mengerti, dan membantu kita (walaupun terkadang memang yang kita butuhkan hanyalah untuk didengarkan saja). Bahkan, terkadang, dengan bercerita kepada orang yang tidak tepat dapat menjadikan masalah tersebut semakin tidak karuan dan menjadikan perasaan kita sendiri semakin tidak enak. Namun, sering kali apabila kita memendamnya dan menahannya sendiri juga akan berdampak buruk bagi kondisi kejiwaan dan fisik kita.

Lalu apa yang sebaiknya kita lakukan?

Thursday, August 02, 2012

Postingan Abal

Seperti judulnya, kali ini saya mambuat postingan abal haha. (bentar deh, kata abal ini mengingatkan saya pada teman saya waktu SMA si tembem abal hehe).

Jadi mahasiswa, rasanya saya kok belum berguna dan belum pantas ya kalau mau disebut sudah jadi mahasiswa? Tapi ya mau gimana lagi, saya sudah disebutmahasiswa bagi sebagian orang yang mengenal saya. Dan kehidupan tahun pertama menjadi seorang mahasiswa ini cukup memberikan perasaan menyebalkan di kehidupan saya, bayangin aja ya masa tiap enam bulan sekali saya dibikin galau dan diombang-ambingkan. Kalau kata temen saya nih ya, rasanya itu kaya cowo yang nunggu jawaban si cewe, haha saya sendiri tidak tahu bagaimana itu rasanya tapi saya sih setuju-setuju saja. Tentu saja yang menyebalkan bukan karena hal itu saja, tapi juga karena entah bagaimana saya tidak merasa menjadi mahasiswa ketika selama setahun berada di sini.

Sunday, July 22, 2012

TIGA BE

Hellooo, I'm back ahahaha..
Oke, sekarang saya beneran mau nulis, sekarang tetang "tiga be".
Kenapa dengan "tiga be"?
Sebelum saya menulis panjang lebar tentang "tiga be", saya bagi info dulu ya tentang apa itu "tiga be".
"tiga be" itu adalah, "BERANI, BEBAS, dan BOSENAN" haha :D

Jadi, suatu malam nih ya, saya itu lagi entah kurang kerjaan atau apa, saya lalu membaca-baca suatu bacaan di dunia maya. Saat itu, yang sedang dibahas dalam "bacaan" itu adalah mengenai golongan darah. Dan ada satu kalimat yang menarik perhatian saya, yang kemudian saya sebut dengan "tiga be".

Mengapa "tiga be" menarik?

Friday, July 06, 2012

Tempat yang Salah

Mungkin rasanya masih sama, seperti tersesat, seperti berada di tempat yang tidak benar, atau apalah itu.
Lalu, seperti tidak mau tertutup, semua catatan-catatan kecil, yang mungkin akan memiliki dampak yang besar, masih terus terbuka saja. Dan, mau tak mau perempuan itu harus selalu membacanya.
Miris, mungkin itu kata yang tepat untuk menggambarkan bagaimana perasaan perempuan itu ketika menatap semua catatan-catatan kecilnya, yang mungkin pernah dia buat dengan sepenuh hati dan semangat yang sangat meluap-luap, dan perasaan ambisius yang tak pernah lepas dari dirinya.
Rasanya, mungkin akan ada banyak kesempatan untuk melakukan apa yang ada dalam catatan-catatan yang pernah dibuatnya itu.
Namun, sekali lagi, rasanya masih seperti tersesat di tempat yang tidak benar, dan parahnya lagi, tak mungkin dia bisa lari dari tempat tersebut.
Seperti tersesat dalam suatu tempat yang mungkin secara entah disengaja atau tidak telah memenjara perempuan itu. Dan mengikat rapat semuanya, untuk menahannya mengambil kesempatan emas yang berserakan di depannya. Sebenarnya mudah saja, seperti kesempatan emas yang memanggil siapapun yang berminat untuk mengambilnya, tapi sekali lagi, seperti tersesat di tempat yang tidak benar, semua yang ada di situ hanya menghalanginya saja untuk melakukan apa yang pernah dicatat dan diimpi-impikan, diharapkan, dan didamba-dambakannya. 

Tuesday, June 26, 2012

Catatanku

Pagi ini saya membaca beberapa berita dan membuat saya sadar, "kemanakan saya selama ini? hingga saya tak tah perkembangan apa yang terjadi di sini".

Berita-berita yang saya baca mungkin tidak perlu saya sebutkan apa itu, tapi yang jelas berita-berita tersebut mengingatkan saya kepada salah seorang teman saya. Mungkin dia memang tidak begitu suka dengan apa yang dia punya saat ini, dia pun tidak begitu bersyukur dengan kewarganegaraannya. Ya, dia memang bukan orang yang begitu perfeksionis, tapi dia juga menuntut dan sangat menginginkan negaranya bisa menjadi sangat baik seperti yang dia inginkan. 

Hal tersebut, semakin membuka mata saya saja, tidak seharusnya warga negara itu tidak menyukai ngegaranya bukan? Sebaik dan seburuk apapun negaranya, sebaiknya harus tetap cinta pada negaranya tersebut. Apabila negaranya tersebut belum menjadi negara yang baik seperti yang diinginkan, maka itu adalah tugasnya dia sebagai warga negara tersebut. Itu adalah waktunya dia untuk berkontribusi dalam mengusahakan negaranya menjadi lebih baik. Jadi, bukan hanya bisa mencela saja. Kini, sudah bukan zamanya lagi untuk mencela, untuk hanya mengkritiki saja, untuk hanya berbicara saja. Namun, ayo ikut bergerak dalam perbaikan yang dikehendaki. Bukankah itu lebih baik dan lebih bisa memberikan manfaat?

Jadi, siapapun kamu, kamu  punya hak untuk menjadikan negaramu menjadi lebih baik. Apalagi apabila kamu adalah seorang mahasiswa, bukankah itu menjadi kesempatan yang bagus buat kamu?


Semarang, 26 Juni 2012 ; 10.22 a.m.
_rida_

Thursday, March 29, 2012

Tentang Perempuan Mandiri

Saya itu sangat terkesan sama yang namanya perempuan mandiri. Saya ingin sekali menuliskan pemikiran saya tentang yang namanya perempuan mandiri. Dan saya sudah pernah mencoba untuk menuliskannya, tapi saya merasa apa yang saya tulis tersebut belum bisa benar-benar mewakili apa yang saya pikirkan tentang perempuan mandiri. Namun, siapapun kamu bisa kok mencoba buat ikut melihat tulisan saya itu. Tinggal buka di sini saja.
Terimakasih :)

Semarang, Maret 2012
_rida_