Wednesday, August 08, 2012

Hikmah dari suatu Kehilangan

Beberapa hari yang lalu, saya kehilangan SIM saya. Bayangkan saja itu merupakan salah satu kartu yang penting. Jadi, saya pikir wajar apabila saat itu saya merasa sedih. Namun, ketika saya mulai menerima musibah yang amat kecil tersebut, saya tidak lagi tersiksa dengan perasaan sedih yang pasti terasa menyebalkan. Malah, setelah saya tidak terperangkap dalam kesedihan itu, saya jadi bisa berpikir lebih baik bagaimana mengatasi hal itu. Selain itu, dengan berusaha mengatur emosi saya seperti itu, saya bisa lebih mengerti bahwa banyak hal positif juga yang bisa saya dapat dari kejadian tersebut.


Jadi, intinya dalam postingan kali ini, saya hanya ingin berbagi bahwa, setiap kali kita mendapatkan sebuah kesulitan, boleh saja kita bersedih. Namun, kita harus tetap mau membuka pikiran kita. Kita bisa melihat kesulitan orang lain yang mungkin lebih sulit yang membuat kita bisa sadar bahwa mungkin kesedihan berlebihan kita tidak akan sebanding dengan kesulitan yang kita alami, sebab di luar sana ada banyak orang yang mengalami kesulitan yang mungkin lebih sulit jika dibandingkan dengan kesulitan kita namun mereka masih bisa terenyum dan tabah serta bisa mengatasi kesulitan mereka. Dengan begitu, pastinya kita akan menjadi kembali pada Tuhan dan bersyukur. Selain itu, apabila mendapat kesulitan, alangkah baiknya juka kita menerima hal tersebut dengan ikhlas,  tapi bukan berarti tidak mau berusahan mengatasi kesulitan itu. Namun, dengan begitu saya pikir, kita akan menjadi lebih bijak dala menyelesaikan kesulitan tersebut sehingga kesulitan tersebut akan teratasi dan bukannya malah semakin mempersulit kita. Kemudian, jadikan kesulitan atau masalah tersebut untuk koreksi pada diri sendiri agar menjadi lebih baik ke depannya. Lalu, yang jelas kita harus tetap optimis dan selalu berpikiran positif dalam menghadapinya.

Sekian, semoga bermanfaat, jika ingin mengetahui bagaimana cerita selengkapnya baca saja cerita yang ini.

Terimakasih

Semarang, 8 Agustus 2012
_rida

No comments:

Post a Comment