Wednesday, October 10, 2012

Pelatihan Karya Ilmiah


Minggu kemarin, tepatnya pada tanggal 7 Oktober 2012, saya mengikuti suatu acara pelatihan karya tulis. Acara ini diselenggarakan oleh pihak Kesejahteraan Mahasiswa Undip. Kegiatan ini diselenggarakan di dua tempat yang berbeda dalam waktu bersamaan, yaitu di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dan di Kampus Teknik Sipil Fakultas Teknik. Meskipun, kegiatan ini dilakukan di temoat yang berbeda, tetapi konsep, isi, dan tujuan acara ini tetap sama, yaitu memberikan suatu pelatihan kepada para mahasiswa agar terdorong hatinya uuntuk membuat suatu karya dari kreativitas mereka sendiri dan member pengetahuan kepada mereka tentang bagaimana caranya menuliskan karya mereka agar dapat terealisasi dengan baik.

Sebenarnya,kegiatan ini akan diselenggarakan selama dua hari. Namun, entah karena alasan apa , pada akhirnya hanya diselenggarakan selama dua hari. Tetapi, dari pihak penyelenggara tetap akan mengusahakan agar kualitas output dari kegiatan ini sama seperti dengan yang dua hari.

Dari mengikuti kegiatan ini, sebenarnya banyak manfaat yang bisa diambil. Seperti misalnya tentang bagaimana kita dapat menuliskan suatu proposal mengenai sebuah karya dengan baik. 


Apa saja yang ada dalam acara ini? Bagi para mahasiswa Teknik Kimia Universitas Diponegoro, seharusnya tidak asing lagi dengan acara semacam ini, begitu juga dengan saya. Sebenarnya, ini juga bukan pertama kali saya mengikuti kegiatan semacam ini, sebab dari himpunan saya pun sering mengadakan kegiatan semacam itu terutama bagi para mahasiswa baru.

Dalam kegiatan ini, terdiri dari empat sesi. Sesi pertama membicarakan mengenai sikap ilmiah dalam penelitian karya ilmiah dan program kreativitas mahasiswa. Pada tema ini, dibimbing oleh seorang pembicara yang hebat, yaitu Ir. Laksmi Widajantu, M. Si. Dari apa yang disampaikan beliau, saya bisa mengambil pelajaran bahwa satu kunci agar bisa memuali meneliti adalah kita harus ingin tahu dan melakukannya dengan sepenuh hati. Selain itu, kita juga perlu untuk fokus dan konsisten untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Kemudian, beliau juga menyampaikan bahwa sebagai seorang peneliti itu wajib memiliki 12 I, yaitu : intelegence, interest, imagination, initiative, information, inventive, industrious, intense observation, integrity, infectious, indefatigable writer, dan incentive.

Pada sesi kedua, diisi oleh Bapak Rudhi Pribadi yang membahas mengenai metode penelitian dan cara penulisan karya ilmiah. Pada sesi ini, dijelaskan mengenai seluk beluk tentang format penulisan yang baik dan benar, tentang bagaimana caranya menulis proposal yang baik, tentang bagaimana caranya meneliti mulai dari pengetahuan mengenai penelitian hingga langkah-langkahnya.

Kemudian, sesi ketiga diisi oleh Dr. Ir. Dwi Anggoro, M. Eng. Topik yang beliau bawakan ini cukup menarik, yaitu rencana bisnis dan pkm kewirausahaan. Beliau menuturkan bahwa dalam melakukan sebuah bisnis, perlu juga dibuat suatu rencana bisnis yang matang dan meyakinkan apalagi jika dalam usaha berbisnis tersebut kita akan mengajak investor untuk membangun atau pun mengembangkan bisnis tersebut. Dalam perencanaan bisnis tersebut kita tidak cukup hanya menyampaikan mengenai prospek dari bisnis tersebut. Kita juga perlu menyampaikan secara terperinci mengenai deskripsi usaha yang direncanakan, mulai dari latar belakang yang mendasari mengapa dipilih ide bisnis tersebut, visi misi yang akan dicapai dari bisnis tersebut, bagaimana deskripsi tentang produk yang dihasilkan serta pelayanan apa yang akan diberikan kepada konsumen, menampilkan model dari bisnis yang akan diusahakan, menyampaikan value apa yang akan dipakai dalam pengembangan bisnis tersebut. Tidak hanya itu, dalam perancangan suatu bisnis ini perlu juga disampaikan mengenai rencana serta strategi marketing dalam bisnis tersebut, bagaimana manajemen dan personal yang dalam bisnis, yang meliputi pengelolaan struktur organisasi dalam bisnis tersebut, bagaimana pengelolaan sumber daya manusianya, bagaimana usaha untuk terus mengembangkan kemampuan para karyawan. Dan yang tidak boleh dilupakan juga adalah mengenai rencana operasional dari bisnis tersebut yang memuat mengenai gambaran pelaksanaan riil dari usaha bisnis mulai dari bagaimana cara mendapatkan bahan baku hingga pada siapa yang akan menjadi supplier bisnis. Tema ini juga disampaikan dalam kegiatan ini karena dalam PKM terpapat jenis PKM kewirausahaan yang bertujuan guna mendapatkan profit dari penciptaan ketrampilan berwirausaha.

Kemudian, sesi terakhir adalah mengenai pengenalan dan praktik pembuatan PKM yang dipandu oleh bapak Abdul Syakur yang sudah sering sekali menjadi pembimbing dalam pembuatan PKM. Pada sesi ini beliau menyampaikan tentang apa itu PKM, bagaimana kisah PKM selama ini, hingga mengajak kita untuk mulai membuat PKM. Dari sesi inilah para peserta sudah mulai mendapatkan setidaknya satu judul untuk PKM yang akan mereka tulis.

Semarang, 10 Oktober 2012


No comments:

Post a Comment