Asam
dan basa merupakan suatu parameter lingkungan yang amat vital dalam kehidupan
sehari-hari. Air, tanah, limbah, bahkan zat makanan pun dapat mengandung asam
ataupun basa. Zat-zat tersebut dapat dinyatakan dalam derajat keasaman (pH) dan
derajat kebasaan (pOH). Untuk menganalisa kandungan asam atau basa tersebut,
dapat dilakukan dengan menggunakan metode titrasi asam basa secara cross check, yaitu dengan cara
menggunakan zat basa sebagai titran untuk mencari konsentrasi zat asam dan
begitu juga sebaliknya. Ini dapat dipelajari melalui materi acidi-alkalimetri.
Sebelumnya,
titrasi merupakan suatu penentuan kadar suatu zat secara volumetric dengan
menggunakan larutan lain yang telah diketahui dahulu konsentrasinya. Salah satu
bentuk titrasi adalah acidi-alkalimetri yang berdasarkan pada reaksi
netralisasi antara zat titran dan zat titratnya.